Guna memperkenalkan calon legislatif atau calon pemimpin negeri ini di anjurkan melalui media sosial untuk mempermudahkan memperkenalkan yaitu Twitter, Facebook, BlackBerry Messenger (BBM), YouTube dan lainnya.
Nama lain dari memperkenalkan calon yakni kampanye via online sangatlah efektif karena saat ini pengguna jejaring sosial khususnya bangsa Indonesia adalah penikmat terbesar jejaring sosial.
“Ini (media sosial) efektif bagi parpol untuk memperkenalkan caleg/capres maupun lainnya kepada publik, dan masa mengambang banyak berasal dari pemuda,” ungkap Deddy di Jakarta kemarin. Menurut dia, media sosial dapat mempengaruhi pemilih untuk menentukan capres/caleg yang diperkenalkan parpol. Dia mencontohkan ketika Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama terpilih.
Sebelum terpilih menjadi presiden AS, ujarnya, Obama juga menggunakan media sosial untuk memperkenalkan diri kepada publik. “Buktinya, dia mampu menjaring pemilih muda,” paparnya. Hanya, menurut Deddy, di Indonesia penggunaan media sosial masih terbentur oleh sumber daya manusia (SDM) yang tidak merata. (robbi khadafi)